Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Kriminalisasi Masih Jadi Ancaman Bagi Aktivis Pembela HAM

Kriminalisasi Masih Jadi Ancaman Bagi Aktivis Pembela HAM (Gambar: Kanal Kalimantan) Menjadi aktivis. Apalagi aktivis pembela Hak Asasi Manusia (HAM), kerap berhadapan dengan hukum. Para pejuang pembela HAM itu tidak lepas dari hadapan ancaman kriminalisasi. Bentuk ancaman kriminalisasi itu terungkap dari data di Koalisi masyarakat sipil untuk perlindungan pembela Hak Asasi Manusia (HAM). Koalisi tersebut mencatat, dalam rentang Januari 2014 hingga November 2019 terdapat 73 kasus pelanggaran yang menimpa pembela HAM. Bentuk pelanggaran yang paling dominan menimpa pembela HAM yakni kriminalisasi. Buktinya ada 31 kasus kriminalisasi yang dialami aktivis pembela HAM. Sementara pelaku yang paling banyak melanggar hak pembela HAM ialah aparat kepolisian, dengan 27 kasus. Bentuk kriminalisasi yang dialami para aktivis seperti intimidasi, kekerasan yang berkedok kriminal dengan pelaku orang tak dikenal, pembajakan akun media sosial atau telepon genggam, upaya kriminalisasi yang d...

Puisi "Katanya tentang Indonesia"

Katanya tentang Indonesia Oleh: Fina (KBAM) Katanya negri kita negri yang indah Katanya negri kita negri yang kaya Katanya tongkat kayu dan batu saja bisa jadi tanaman Katanya katanya tentang negri kita Katanya Indonesia sudah merdeka Katanya rempah rempah kita sudah tak di perebutkan lagi Katanya Indonesia tidak ada lagi kerja rodi Katanya lagi tentang Indonesia Ternyata negri kita memang indah Indah karna para penipu cantik itu Ternyata negri kita memang kaya Kaya akan orang orang yg suka merampok saudaranya sendiri Nyatanya negri ini sangat lah kaya dan indah bagi mereka Yang hanya duduk berpangku dengan perut mereka yang kian hari makin membesar Ternyata ternyata tentang negri ini Ternyata  Indonesia memang telah merdeka Merdeka bagi mereka yang suka merampas hak orang lain Ternyata rempah rempah kita memang tak di prebutkan lagi Tapi malah sibuk merebut uang uang para rakyat kecil Nyatanya memang sudah tak ada lagi kerja rodi tapi mereka terpaksa...

Inikah Ibu Kota Baru?

Inikah Ibu Kota Baru? Oleh: Kholis KBAM Begini kah ibu kota baru... Ahaha lucu sekali negeri ini... Tak lihat kah kau akan orang-orang di pelosok sana? Ketika jeritan-jeritan itu berteriak di depanmu  engkau bungkam terdiam diri... "Diam kau bajingan!!!" itulah ucapan yang kau lontarkan... Begitu kejam dirimu... Begitu buntu akal fikirmu... Begitu tuli kau mendengarkan... Dan membuta matamu ketika melihat itu semua... Sontak, jalan rusak yang kami suarakan akankah kau perhatikan? Tidak sekali lagi tidak! Kau biarkan itu semua dengan janji manismu... Kuasamu hanya untukmu... Sungguh sedih nasib negeri ini... "Bagus aja itu" Itulah yang keluar dari ucapanmu... Sakit sekali engkau berbicara... Lantas siapakah bajingan di negeri ini?

Pernyataan Sikap Kelompok Belajar Anak Muda

Pernyataan Sikap  Kelompok Belajar Anak Muda Panjang Umur Solidaritas, Lawan Represifitas Gerakan Rakyat Salam pembebasan! Hidup rakyat yang melawan penindasan! Indonesia adalah salah satu negara yang menjunjung tinggi hak kebebasan berpendapat bagi seluruh rakyat. Hal itu tercermin pada Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28E ayat 3 yang berbunyi; “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.” Oleh karena itu, kemerdekaan mengeluarkan berpendapat merupakan bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilindungi oleh suatu Deklarasi Universal Hak-Hak Asasi Manusia oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Namun, akhir-akhir ini banyak sekali terjadi pembungkaman atas hak-hak demokrasi rakyat yang dilakukan oleh negara beserta aparat keamanan negara (TNI – POLRI) beserta ormas fasis reaksioner. Dan banyak sekali bentuk dari pelanggaran HAM, terutama yang terjadi di rezim Jokowi kali ini. Di akhir tahun 2019 dan awal tahun 2020, gerakan ra...

Puisi “Anak-anak Muda Independen”

“Anak-anak Muda Independen” oleh Darman  (Kelompok Belajar Anak Muda) Bertumpuk lembaran sejarah dalam buku buku, Anak muda lahir dengan semangat menentang penjajah, yang merampas tanah, hingga gumparan emas kekayaan bangsa indonesia, 1928....., Sumpah pemuda, anak muda mulai ber sumpah bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu demi persatuan menentang yang kuasa, saat itu, irian jaya/papua belum ikut bersumpah. 1945..., Merdeka saja. Anak muda muncul sebagai pelopor mendorong merdeka, Saat fasisme jepang telah dihabisi oleh amerika, Bersama Soekarno, Sukarni, Hatta, syahrir deklarasi untuk merdeka! 1965....,Penghianatan. Angkatan muda jadi gila, melakukan kudeta Dengan menggandeng tentara,membunuh jutaan orang tak berdosa. Ini bukan angkatan mudaku! 1998...., Anak muda bangkit lagi. Duum..dumm.... Suara hentakan kaki tentara ada dimana, mana, Dipabrik pabrik ada buruh yang sedang demo menuntut upah, Saat itu tahun 1993,...