Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019

Refleksi Tahun 2019 #REFLEKSIREFORMASIDIKORUPSI

Refleksi Tahun 2019  #REFLEKSIREFORMASIDIKORUPSI “Dor! Dor! Dor!” Suara tembakan gas air mata mulai menghujani barisan mahasiswa yang berada tepat di depan gerbang utama gedung DPR/MPR RI diberbagai daerah. Setelah sebelumnya dihajar oleh semprotan water cannon – dari dalam gerbang kompleks parlemen yang hanya berhasil mengoyak barisan para mahasiswa sebentar saja, kini giliran tembakan gas air mata digunakan untuk membuyarkan massaa aksi . Sebagian ada yang tetap mencoba bertahan sambil melempar ke arah sumber tembakan dengan apa saja yang mereka temukan di sekitar dan mulai bergeser ke jalan seberang gedung DPR/MPR sebagian besar akhirnya lari berhamburan”  Reformasi Dikorupsi yang sedang mati suri, ungkapan yang saat ini mungkin tepat untuk disebutkan kepada angkatan 2019, euphoria, sorak gembira perlawanan itu kian terbungkam, dibungkam oleh Negara, dalam segala bentuk represifitas mulai dari penembakan, ancaman hingga penghilangan nyawa bagi angkatan ini. D...

Puisi "Kepada Anak Muda Indonesia"

( foto : instazu.com ) Kepada Anak Muda Indonesia Oleh: Samudera Bumi Kawan.. Kita adalah anak revolusi Revolusi mengharuskan kita berjuang Karena perjuangan bangsa ini belum selesai Kawan.. Kita adalah penerus para pejuang revolusi, pendiri bangsa Yang dengan tulus merelakan diri Menyatukan nurani Untuk terciptanya perdamaian abadi Kawan.. Kita harus terus belajar Belajar menghayati kenyataan Mencari jalan keluar Untuk membangun bangsa yang mandiri Dan yang membela keadilan Kawan.. Kita harus terus bekerja Membantu kaum papa Mengangkat drajat mereka Yang telah lama terpuruk keadaan Kawan.. Sadarlah.. Bangunlah.. Bangsa ini membutuhkan kita! Kita hidup di zaman kemajuan Tapi janganlah terlena Sesungguhnya kemajuan adalah kekuatan-kekuatan Yang memperkuat perjuangan kita Kemajuan adalah jembatan Untuk mempercepat perubahan Ini sudah jadi tugas kita Meramu solusi-solusi Meluaskan pengetahuan Menyemai cinta dan solidaritas Kawan.. Ayo ...

STOP PENGGUSURAN WARGA RW 11 TAMANSARI !!!

PERNYATAAN SIKAP KELOMPOK BELAJAR ANAK MUDA ATAS PENGGUSURAN YANG TERJADI PADA WARGA RW 11 TAMANSARI - BANDUNG Hidup rakyat RW 11 Tamansari yang melawan penggusuran!! Pada tanggal 12 Desember 2019, dua hari setelah peringatan hari HAM Internasional tanggal 10 Desember, terjadi peristiwa yang memilukan bagi kita semua di seluruh penjuru tanah air. Penggusuran paksa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung beserta aparat (Polri - TNI - Satpol PP) terhadap lingkungan warga RW 11 Tamansari, Bandung yang tetap bertahan dari ancaman penggusuran. Hal ini memicu solidaritas yang lebih besar seluruh elemen masyarakat untuk perjuangan warga RW 11 Tamansari yang menolak digusur. Penggusuran demi atas nama pembangunanisme seringkali terjadi dimana-mana. Penggusuran RW 11 Tamansari di Bandung bermula dari sebuah proyek yang dinamakan "KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh)" yang dicanangkan oleh Direktorat Pengembangan Kawasan Pemukiman dan Dirjen Cipta Karya dibawah Kementeri...

Puisi - Negriku saat ini

Pertarungan Keinginan Demi mewujudkan keinginan Lalu kau lenyapkan persaudaraan Untuk mencapai tujuan Segala hal kau lakukan Tak peduli Lawan kau rangkul dan kawan kau pukul Tak mampu mengangkat gada Belatik menjadi solusinya Kebenaran kau bungkam Kenyataan kau lenyapkan Namun kebohongan kau pertontonkan Hanya untuk mewujudkan keinginan Jika kau berkata, kekejaman ada pada ibu tiri Maka aku membantah, karena kekejaman ada pada dirimu sendiri Bahkan kau lebih keji Demi kekuasaan, kebenaran kau runtuhkan Demi keinginan, kenyataan kau lenyapkan Demi kemewahan, negeri kau pertaruhkan Demi sebuah kursi, kau menjadi lebih kejam dari Ibu Tiri Warna Dalam Negeri Tercinta Kebisingan siang menghantarkanku pada lantunan suara Lantunan suara yang berasal dari perut,tapi entah perut siapa? Terang siang mempertontonkanku pada suatu peristiwa Peristiwa yang membuatku bertanya-tanya       ...

HARI HAM INTERNASIONAL; TUNTASKAN SELURUH KASUS PELANGGARAN HAM

PERINGATAN HARI HAM INTERNASIONAL 2019 (AKSI KAMISAN KALTIM) “ Pendidikan politik rakyat hanya akan berhasil dalam sistem yang demokratis dan adanya jaminan atas HAM . (Munir)” . Penegakan Supermasi Hukum dan Hak asasi manusia tampaknya kini menjadi pekerjaan yang sangat sulit untuk di tegakkan di indonesia, ada banyak kasus pelanggaran Ham di indonesia yang belum dapat di tegakkan, mulai dari peristiwa 1965 hingga tahun 2019. Peristiwa tersebut adalah peristiwa pembunuhan massal yang terjadi pada tahun 1965, Penembakan Misterius (1982-1985); Peristiwa Talangsari di Lampung (1989); Kasus Penghilangan Orang secara Paksa (1997-1998); Kerusuhan Mei 1998; Penembakan Trisakti, Pembunuhan Marsinah, Pembunuhan Munir, Penculikan aktivis, Semanggi I, dan Semanggi II (1998-1999); serta Kasus Wasior dan Wamena di Papua (2000)dan banyak lagi lainnya.    Di sisi lain, rentetan kasus intoleransi keagamaan di Indonesia cenderung meningkat dalam era "kebebasan ...