Langsung ke konten utama

IBU KOTA NEGARA, TANPA ARAH !

 

IBU KOTA NEGARA, TANPA ARAH !


https://www.google.com/search?q=ibu+kota+negara+baru&sxsrf=APq-WBtB-cEFu6wUJf8TMl97o2S2p3I96A:1646188630930&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwjjudHEsqb2AhUh7nMBHWihCRoQ_AUoA3oECAEQBQ&biw=1366&bih=600&dpr=1#imgrc=YFcCdee2RcTBUM

Pada akhir-akhir ini warga kalimantan di kejutkan dengan di sahkannya RUU IKN yang berarti proyek pemindahan ibu kota negara baru ini tidak lama lagi akan berjalan atau akan terlaksana tetapi kita harus tau bahwa pengesahan setiap undang undang harus menggunakan suara rakyat,harus di musyawarahkan dengan rakyat karena ini berhubungan untuk ruang hidup mereka.

 

Maka dari itu pengesahan UU IKN ini dapat banyak penolakan dari masyarakat adat,pemuda-pemuda setempat,dan mahasiswa karena tidak melibatkan langsung dengan rakyat atau secara tertutup,dimana kita tau kawan-kawan pemindahan ibu kota negara ini sebenarnya tidak amat urgent sekali atau keburu-buru tetapi mengapa pemerintah seakan akan pemindahan ibukota ini harus cepat terlaksana, alasan apa yg membuat oligarki ini harus mengebut mega proyek IKN ini kalo di jaman Belanda kita memang harus segera memindahkan IBUKOTA karena militer pada saat itu sudah mengepung satu kota YOGYAKARTA selain krisis nya anggota,krisisnya peralatan senjata membuat bangsa indonesia harus segera memindahkan pusat kota Indonesia dari DI Yogyakarta ke Batavia atau yg lebih kita tau adalah DKI Jakarta tetapi di masa sekarang ini banyaknya permasalahan yg lebih urgent ketimbang pemindahan IKN ke Kalimantan masih banyak masalah lain yg harus dihadapi seperti Pandemi covid yg tak henti henti,krisis iklim,Bencana alam,naiknya harga kebutuhan makanan,tetapi pemerintah seperti tak peduli akan hal itu dia lebih mementingkan Mega proyek IKN ini dengan alasan "Jadi kalau selama ini hanya Jakarta, Jawa sementara pertumbuhan penduduk semakin meningkat besar. Jakarta dan Jawa tidak bisa akan menampung, kalau pusatnya hanya semua di Jakarta. 

 

Nah, oleh karena itu kita ingin membagi dan melahirkan episentrum baru di daerah lain di Sumatra, Sulawesi setelah Kalimantan dijadikan ibu kota negara," imbuh politisi Partai Golkar ini.Jadi alasan seperti ini sama aja akan membawa beban dari Jakarta ke PPU bahwasannya masalah-masalah yg ada di DKI JAKARTA seakarang akan lebih meluas lagi dan akan membebankan PPU(Penajam Paser Utara) yg dimana kita tau belum saja di mulai nya proyek IKN sudah banyak bencana bencana yg terjadi seperti krisis iklim,tanah longsong,banjir dalam jangka lama,ini saja udah menjadi beban terberat masyrakat setempat maka dari itu mari kita bangun persatuan anak muda untuk melawan oligarki agar tidak semena mena atau  mengambil keputusan dengan sendirinya.

 

Sebenarnya kalo kita lihat perlawanan masyarakat adat di Kalimantan ini sudah sangat kuat bahkan oligarki saja tidak sanggup tetapi mereka memiliki banyak cara untuk meruntuhkan hati masyarakat adat itu  agar pemindahan IKN ini berjalan dan cepat selesai Praktek yg dilakukan dengan OLIGARKI ini adalah seperti yg dikatakan EDI MULIYADI SELAKU POLITISI PKS ia berbicara ‘kalo di kalimantan ini hanya tempat anak buang  jin,hanya monyet saja yang akan tinggal disitu’ Isu ini langsung naik ke media media besar dan membuat masyarakat Kalimantan marah lamgsung semua isu yg awalnya Penolakan IKN langsung berubah menjadi api amarah bahwasannya Kalimantan menolak IKN ini dianggap seperti tidak mampu menjadikan tempat ini  menjadi IBUKOTA NEGARA padahal bukan kita tidak mampu tetapi ini adalah Ruang  hidup kami tetapi kalian ambil dan jika mega proyek ini terlaksana setelah itu kami akan tinggal dmna dan apakah kalian akan memfasilitasi kami dengan full dan lapangan pekerjaan kami apkah akan terjamin padahal kami menuntut penolakan IKN adalah ya seperti ini kami hanya mau anak cucu kami tinggal dengan tentram ditanah nenek moyang kami dengan itu kita harus tetap melawan jika hak hak kami di ambil atau di rampas.



HIDUP MASYARAKAT ADAT !

HIDUP RAKYAT !

HIDUP ANAK MUDA !

BANGUN PERSATUAN ANAK MUDA !

 

Penulis : Bachtiar – KBAM KALTIM

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERANGAI MILITER DALAM LINGKARAN MAHASISWA

PERANGAI MILITER DALAM LINGKARAN MAHASISWA Mahasiswa sebuah istilah yang seharusnya mengandung makna terpelajar dan kritis. Hal itu sudah semestinya selalu melekat dalam raga dan jiwa seorang mahasiswa. Secara umum untuk menyematkan istilah mahasiswa kepada sesorang adalah ketika ia memasuki gerbang universitas, serta melintasi berbagai proses acara penerimaan mahasiswa baru oleh kampus. Di dalam berbagai proses ini mahasiswa baru wajib untuk menyelesaikan agenda yang seringkali syarat dengan narasi "sakral". Grand narasi inilah yang menjelma sebagai lorong untuk menjadi mahasiswa yang identik dengan OSPEK.  Mahasiswa Baru & OSPEK Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus atau akronimnya OSPEK selalu terbayang menakutkan bagi mahasiswa baru dan selalu dinantikan oleh sebagian mahasiswa yang sudah senior beserta alumninya. Berbagai rapat yang panjang, alot dan berhari-hari menjadi penghias waktu sebelum terlaksananya OSPEK, berbagai interupsi susul menyusul dari bagian mahasis...

Fadli Zon Memanipulasi Tragedi Mei 1998

  Tragedi Mei 1998 adalah salah satu babak terkelam dalam sejarah modern Indonesia. Ribuan nyawa melayang, properti ludes terbakar, dan yang paling mengerikan, laporan-laporan tentang perkosaan massal terhadap perempuan Tionghoa mencoreng kemanusiaan. Dalam iklim politik pasca-reformasi yang masih rentan, upaya untuk memahami, merekonstruksi, dan merekonsiliasi sejarah krusial untuk memastikan keadilan bagi para korban dan mencegah terulangnya tragedi serupa. Namun, di tengah upaya tersebut, muncul narasi-narasi tandingan yang alih-alih mencerahkan, justru berpotensi memanipulasi ingatan kolektif, bahkan menolak keberadaan fakta-fakta yang telah terverifikasi. Fadli Zon sebagai Mentri Kebudayaan Republik IIndonesia, sebagai figur publik dan politisi, kerap menjadi sorotan dalam konteks ini, khususnya terkait pandangannya yang meragukan insiden perkosaan massal 1998. Fadli Zon dan Penolakan Fakta: Sebuah Pola yang Berulang Fadli Zon, melalui berbagai platform, termasuk media sosial ...

KELANGKAAN MINYAK DI KOTA PENGHASIL MINYAK TERBESAR

  Namaku Muchamad Abim Bachtiar (akrab disapa bach), saat ini sedang berkuliah di Program Studi Administrasi Publik, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Selama mengikuti perkuliahan kurang lebih 6 semester dan sedang getol – getolnya aktif di Eksekutif Mahasiswa, saya tertarik untuk mengangkat isu minyak yang akhir – akhir ini hangat diperbincangkan di Kalimantan Timur. Kita semua mengetahui bahwa di Kalimantan Timur terdapat sebuah kota dengan penghasil minyak terbesar ketiga di Asia Tenggara, kota yang menjadi pusat ekspor minyak di berbagai provinsi hingga negara lain. Namun sayangnya, masyarakat yang hidup di kota tersebut malah mendapatkan masalah krisis atau kelangkaan dalam mendapatkan minyak dalam bermobilisasi. Kota ini tidak lain dan tidak bukan adalah Kota Balikpapan. Aku akan memantik tulisan ini dengan memberitahu ke kawan – kawan semua bahwa Pertamina yang mendapatkan lisensi BUMN tak bosan - bosannya merugikan rakyat kecil. Korupsi yang meraup keuntungan 900t me...