Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

MAY DAY : KITA BUTUH PERSATUAN!

  Sejarah May Day Sejarah May Day adalah sejarah klas buruh dalam menuntut 8 jam kerja. Abad ke-19 adalah periode di mana kelas buruh diperhadapkan pada kenyataan bahwa dari 24 jam sehari, mereka rata-rata bekerja 18 sampai 20 jam. Tak pelak lagi bahwa tuntutan yang diajukan adalah memperpendek jam kerja. Perjuangan menuntut 8 jam kerja ini diawali oleh kaum buruh di Amerika Serikat  pada tahun 1884, yang berbuntut pada penyerangan yang dilakukan oleh negara dan alat kekerasannya. Pada tanggal 1 Mei 1886, 80.000 buruh di Amerika Serikat melakukan demontrasi menuntut 8 jam kerja Dalam beberapa hari demontrasi ini segera direspon dengan pemogokan umum, yang membuat 70.000 pabrik terpaksa ditutup. Demonstrasi ini berlanjut sampai 4 Mei 1886. Kelas penguasa terusik. Dengan alat kekerasannya, negara menembaki pekerja yang melakukan demontrasi dan menewaskan ratusan buruh. Peristiwa ini telah membawa dampak yang dalam bagi kelas buruh di dunia. Karena itu, pada ulang tahun jatuhnya ...

Dari Surat Kartini Hingga Semangat UU TPKS

  Dari Surat Kartini Hingga Semangat UU TPKS   Perkosaan, Intimidasi Seksual termasuk Ancaman atau Percobaan Perkosaan; Pelecehan Seksual; Eksploitasi Seksual; Perdagangan Perempuan untuk Tujuan Seksual; Prostitusi Paksa; Perbudakan Seksual;   Pemaksaan perkawinan, termasuk cerai gantung; Pemaksaan Kehamilan; Pemaksaan Aborsi; Pemaksaan kontrasepsi dan sterilisasi; Penyiksaan Seksual; Penghukuman tidak manusiawi dan bernuansa seksual; Praktik tradisi bernuansa seksual yang membahayakan atau mendiskriminasi perempuan; Kontrol seksual, termasuk lewat aturan diskriminatif beralasan moralitas dan agama.             Perjuangan perempuan untuk mendapatkan kesetaraan adalah sebuah proses panjang yang penuh tantangan. Kartini dikenal dan dinobatkan sebagai Pahlawan kemerdekaan nasional   2 Mei 1964, usai Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964. Penob...

International Women's Day 2022

International Women's Day 2022 International Women's Day atau yang biasa disebut dengan "Hari Perempuan Internasional" selalu diperingati setiap Tanggal 8 Maret. Mengapa demikian? Sejarah mencatat, Pada tahun 1910 seorang Pemimpin 'Kantor Perempuan' yaitu Clara Zetkin mengajukan sebuah gagasan untuk menetapkan Hari Perempuan Internasional dan menyarankan setiap negara merayakan satu hari dalam setahun untuk mendukung aksi tuntutan perempuan. Pergerakan perempuan di Rusia menggelar aksi damai menentang Perang Dunia I pada 8 Maret 1913. Setahun kemudian, perempuan di seantero Eropa menggelar aksi yang sama di tanggal yang sama. Di era Perang Dunia II, 8 Maret pun digunakan seluruh dunia sebagai penanda momentum advokasi kesetaraan gender. Hingga akhirnya, tanggal 8 Maret 1975, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mulai memperingatinya walaupun belum ditetapkan secara resmi. Peresmian tanggal 8 Maret sebagai Hari Perempuan Sedunia terjadi dua tahun kemudian...

Suaramu Mengubah Dunia, Jangan Takut Bersuara !

  Suaramu Mengubah Dunia, Jangan Takut Bersuara. Tepat di awal tahun 2020 badai pandemi covid-19 melanda Indonesia, berarti sudah 2 tahun lamanya Indonesia berperang melawan pandemi covid-19. Namun, taukah kalian bahwa selain badai pandemi covid-19 Indonesia kini juga sedang diterpa badai Kekerasan Seksual yang tidak kunjung usai sampai sekarang?   Kekerasan Seksual mungkin kata ini sudah tidak asing lagi ditelinga kita, pelecehan seksual dapat terjadi kepada siapa saja tidak ada pemisah antara laki-laki dan perempuan. Mungkin, terdengar sedikit tabu ketika kita mengetahui bahwa laki-laki menjadi korban pelecehan seksual, namun begitulah keadaannya di lapangan. Siapa saja bisa menjadi korban pelecehan seksual, apabila kita membuka mata dan telinga sebenarnya ada banyak kasus pelecehan dan kekerasan seksual yang terjadi disekitar kita, sekitar tempat tinggal, di jalan, bahkan tanpa disangka disekitar tempat kita menimba ilmu. Sekolah dan Perguruan Tinggi yang dipenuhi o...

CHILD ABUSE

  Child Abuse https://www.google.com/search?q=CHILD+ABUSE&sxsrf=APq-WBspu02BMlIYk5ZXkeE6IuA4C4owEQ:1646189608732&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwiO4vGWtqb2AhWk4XMBHTcsBpgQ_AUoAXoECAIQAw&biw=1366&bih=600&dpr=1#imgrc=xz7dWAPmibWRNM Tindak kekerasan terhadap anak-anak ternyata bisa dialami siapa saja, kapan saja, dan dimana saja. Tindak kekerasan tidak hanya menimpa anak-anak usia belasan saja yang konon katanya      “ diusia saat itu sedang nakal-nakalnya” tetapi pada bayi yang tidak berdosa dan tidak mampu melakukan apa-apapun terkadang juga menjadi korban Child Abuse. Suyanto (2010) menjelaskan bahwa secara teoritis child abuse dapat didefinisikan sebagai peristiwa pelukaan fisik, mental ataun seksual yang umumnya dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai tanggung jawab terhadap kesejahteraan anak. Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Pribudiarta N. Sitepu menyebut ada peningkatan...

IBU KOTA NEGARA, TANPA ARAH !

  IBU KOTA NEGARA , TANPA ARAH ! https://www.google.com/search?q=ibu+kota+negara+baru&sxsrf=APq-WBtB-cEFu6wUJf8TMl97o2S2p3I96A:1646188630930&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwjjudHEsqb2AhUh7nMBHWihCRoQ_AUoA3oECAEQBQ&biw=1366&bih=600&dpr=1#imgrc=YFcCdee2RcTBUM Pada akhir-akhir ini warga kalimantan di kejutkan dengan di sahkannya RUU IKN yang berarti proyek pemindahan ibu kota negara baru ini tidak lama lagi akan berjalan atau akan terlaksana tetapi kita harus tau bahwa pengesahan setiap undang undang harus menggunakan suara rakyat,harus di musyawarahkan dengan rakyat karena ini berhubungan untuk ruang hidup mereka.   Maka dari itu pengesahan UU IKN ini dapat banyak penolakan dari masyarakat adat,pemuda-pemuda setempat,dan mahasiswa karena tidak melibatkan langsung dengan rakyat atau secara tertutup,dimana kita tau kawan-kawan pemindahan ibu kota negara ini sebenarnya tidak amat urgent sekali atau keburu-buru tetapi mengapa pemerintah...

DARI MALARI SAMPAI INVESTASI HARI INI

DARI MALARI SAMPAI INVESTASI HARI INI             Kita memang tidak akan lupa dengan peristiwa MALARI (Malapetaka Lima Belas Januari). Sedikit menyegarkan ingatan, peristiwa malari masuk dalam Sejarah Gerakan Mahasiswa Indonesia pada kisaran tahun 1974, gerakan mahasiswa yang sempat meredup akibat gerakan mahasiswa yang hanya sebagai gerakan yang lontarkan oleh Soe Hok Gie adalah gerakan Moral Force (gerakan moral), dalam konsepsi   mahasiswa   seharusnya lebih bertindak sebagai kekuatan moral ketimbang sebagai kekuatan politik, dengan artian mahasiswa muncul sebagai aktor politik ketika situasi bangsa sedang krisis, setelah krisis berlalu kembali ke kampus dengan tugas utamanya adalah belajar. Malari terjadi karna adanya peringatan bagi rezim saat itu yang ingin membuka pintu masuk bagi investasi modal asing dan penolakan kedatangan Perdana Menteri Jepang Kakuei Tanaka hingga terjadi huru-hara di Jakarta dan berakhir ...

DISKRIMINASI GENDER !

  DISKRIMINASI GENDER ! sumber : https://lh3.googleusercontent.com/ Kesetaraan gender mengacu pada hak, tanggung jawab dan kesempatan yang sama antara perempuan dan laki-laki. Situasi ini memperlihatkan dan menggambarkan bagaimana kegiatan usaha dapat menciptakan atau memperburuk ketidaksetaraan gender. dalam praktiknya, tujuan dari kesetaraan gender adalah agar tiap orang memperoleh perlakuan yang sama dan adil dalam masyarakat, tidak hanya dalam bidang politik, di tempat kerja, atau bidang yang terkait dengan kebijakan tertentu.Gender adalah serangkaian karakteristik yang terikat kepada dan membedakan maskulinitasdan femininitas. Karakeristik tersebut dapat mencakup jenis kelamin (laki-laki, perempuan, atau interseks), hal yang ditentukan berdasarkan jenis kelamin (struktur sosialsepeti peran gender), atau identitas gender.Orang-orang yang tidak mengidentifikasi dirinya sebagai pria atau wanita umumnya dikelompokkan ke dalam masyarakat nonbiner atau genderqueer. Keseta...

BAGAIMANA TINDAK LANJUT KASUS PELANGGARAN HAM DI INDONESIA?

  BAGAIMANA TINDAK LANJUT KASUS PELANGGARAN HAM DI INDONESIA? Sumber ; https://geotimes.id/opini/ham-di-indonesia-dalam-era-populisme-mau-kemana/             Berbicara perihal HAM pastinya sudah tidak begitu asing di telinga masyarakat. Bahkan di masa sekarang ini timbul statement yang mengatakan, HAM menjadi salah satu bagian terpenting pada kehidupan setiap orang. Mengapa demikian? Mengacu pada definisi HAM secara istilah, yakni hak dan kebebasan fundamental bagi semua orang, tanpa memandang kebangsaan, jenis kelamin, etnis, ras, agama, bahasa atau status lainnya. Hak asasi juga dapat mencakup hak sipil dan politik, seperti halnya hak untuk hidup, hak dalam berekspresi, dan mengemukakan pendapat.             Sudah terbilang cukup jelas dan konkret dari definisi HAM yang dicantumkan sebelumnya. Merujuk pada kata “ kebebasan ” yang mampu menjadi gambaran besar terhada...

2021, PANDEMI DAN REZIM ANTIPATI ! (Refleksi Akhir Tahun 2021)

  2021, PANDEMI DAN REZIM ANTIPATI ! (Refleksi Akhir Tahun 2021) Sumber : https://purwoudiutomo.com/wp-content/uploads/2011/10/92kartun_kemiskinan_Tajuk.jpg Tahun 2021 kita masih menghadapi pandemi COVID-19 di Indonesia. ITA melihat 2020 memang kejadian yang extraordinary di seluruh dunia, bukan hanya Indonesia. Tekanannya langsung dirasakan oleh masyarakat, dampaknya langsung kepada mobilitas yang mencerminkan aktivitas ekonomi. Begitu mobilitas terkoreksi, masyarakat tidak bisa bergerak, kalau bergerak kena COVID .   Angka kemiskinan Indonesia selama pandemi  memang meningkat. Namun Febrio menyebutkan jika selama tahun 2020 Pemerintah tidak mengeluarkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang menggolontorkan dana sebesar Rp200an triliun untuk perlindungan social, angka kemiskinan akan jauh lebih tinggi. Disisi lain   kepentingan kepentingan pemerintah untuk meningkatkan perekonomian indonesia di masa pandemi sangat lah brutal. Yaitu bisa dilihat peb...