Protokol kesehatan saat masa pandemi COVID-19
Oleh : Mutiara zahrah
Jumlah kasus infeksi virus corona diindonesia kian meningkat. Bertambahnya jumlah kasus ini membuat angka infeksi covid-19 diindonesia menembus angka 3,41 jt.Pandemi covid-19 juga tidak hanya dirasakan diindonesia saja,tetapi diseluruh dunia.Berbagai upaya juga telah dilakukan agar m asa pandemi ini segera berakhir karena pandemi ini menghancurkan sektor kehidupan. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah mematuhi protokol kesehatan(prokes).Protokol kesehatan ini ditujukan untuk mencegah penularan virus corona dan meminimalisir bertambahnya angka kasus infeksi.
Protokol kesehatan tersebut meliputi menggunakan masker,mencuci tangan,serta wajib menjaga jarak.Hal ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan karena hal tersebut bukan suatu kebiasaan untuk kita semua.Namun, kita juga harus berkerja lebih keras lagi untuk selalu mengingatkan diri sendiri,orang disekitar kita,serta orang lain untuk terus menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi penambahan kasus dan pandemi ini segera berakhir.Pertambahan kasus ini bukan hanya menjadi momen yang paling menyedihkan. Namun,juga untuk menjadi pengingat agar kita senantiasa menjalankan protokol kesehatan.Hadirnya pandemi COVID-19 ini juga telah membawa banyak sekali perubahan terhadap dunia,tak hanya kesehatan dan pendidikan tapi salah satu perubahannya adalah perekonomian di Indonesia saat ini.Ditengah pandemi yang terus melaju,dunia pendidikan harus tetap mendapatkan perhatian khusus agar tidak berdampak buruk.
Apabila kita membahas dunia pendidikan maka akan membahas masa depan suatu bangsa.Jika dilihat dari kacamata umum sekarang ini,pandemi covid-19 memang banyak menimbulkan ancaman bagi dunia pendidikan, pandemi covid-19 telah mengubah dunia pendidikan mulai dari proses pembelajaran yang dimana biasanya dilakukan didalam kelas dengan tatap muka,namun sejak pandemi berlangsung berubah menjadi belajar daring(dalam jaringan).Apalagi bagi mahasiswa yang terbiasa bersosialisasi dengan teman dikampus,namun saat pandemi mereka diharuskan untuk tinggal dirumah. Dan juga Susahnya kuliah daring adalah terdapat kendala pada jaringan internet/lemot. Lalu bagi mahasiswa yang baru lulus akan semakin sulit mendapatkan pekerjaan karena kondisi perekonomian diindonesia yang merosot tajam.
Penyebaran COVID-19 ini juga telah menghambat kegiatan perekonomian dan dampaknya terhadap tingkat kesejahteraan sosial semakin dirasakan oleh setiap masyarakat.1 dari 10 orang diindonesia hari ini hidup dibawah garis kemiskinan nasional. Tingkat kemiskinan anak juga dapat meningkat secara signifikan.Dampak negatif terhadap keadaan sosial-ekonomi dari pandemi bisa menjadi jauh lebih buruk tanpa adanya bantuan sosial dari pemerintah.Apalagi jumlah pengganguran yang saat ini juga semakin meningkat. Selain itu masyarakat yang mempunyai usaha-usaha kecil juga seharusnya menerima bantuan dari pemerintah seiring dengan upaya mereka untuk terus bertahan ditengah penurunan perekonomian dan pembatasan kegiatan masyarakat disaat masa pandemi COVID-19 ini.Dampak dari pandemi COVID-19 ini sepertinya akan terus dirasakan oleh berbagai lapisan Masyarakat selama tahun 2021.
.
Komentar